Honda Brio dikenal sebagai mobil yang lincah dan ekonomis, namun salah satu masalah yang sering dihadapi oleh pemiliknya adalah ground clearance yang rendah. Dengan ketinggian hanya 165 mm[6], Brio sering kali mengalami kesulitan saat melewati jalan yang tidak rata atau ketika menghadapi genangan air yang dalam.
Penyebab Masalah
Ground clearance yang rendah pada Honda Brio dapat menyebabkan beberapa masalah, seperti:
- Kerusakan pada bagian bawah mobil saat melewati polisi tidur atau lubang di jalan.
- Risiko terjebak saat melintasi genangan air yang dalam.
- Kesulitan saat parkir di area dengan trotoar tinggi.
Solusi yang Dapat Dilakukan
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ground clearance pada Honda Brio:
- Mengganti Ukuran Velg dan Ban: Meningkatkan diameter luar lingkar roda dapat memberikan ketinggian tambahan[4].
- Pemasangan Spacer pada Suspensi: Memasang spacer khusus pada sistem suspensi dapat meningkatkan ketinggian mobil[3].
- Mengubah Gaya Mengemudi: Mengambil sudut yang berbeda saat melewati rintangan seperti ramp yang curam dapat membantu menghindari kerusakan[1].
Tabel Perbandingan Ground Clearance
| Model Mobil | Ground Clearance |
|---|---|
| Toyota Agya | 180 mm |
| Daihatsu Ayla | 180 mm |
| Suzuki Ignis | 180 mm |
| Honda Brio | 165 mm |
Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Honda Brio memiliki ground clearance yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa model lain di kelasnya.
Kesimpulan
Meskipun Honda Brio memiliki banyak kelebihan, masalah ground clearance tetap menjadi perhatian bagi pemiliknya. Dengan mengambil langkah-langkah tertentu, seperti mengganti ukuran velg dan ban atau memasang spacer pada suspensi, masalah ini dapat diatasi. Selain itu, mengubah gaya mengemudi juga dapat membantu mengurangi risiko kerusakan akibat ground clearance yang rendah.
